Pengertian dan contoh Organisasi Bisnis, Nirlaba, BUMN, koperasi

assalamualaikum wr.wb 

pada kali ini saya akan menejelaskan tentang Pengertian dan contoh Organisasi Bisnis, Nirlaba, BUMN, koperasi. Istilah Organisasi saat ini sudah tidak asing lagi terdengar di telinga kita. Dewasa ini banyak bentuk organisasi organisasi di masyarakat yang ada saat ini , misalnya negara, partai politik, perkumpulan masyarakat, bahkan bentuk organisasi yang paling kecil yaitu keluarga dan lain sebagainya. Kata organisasi mempunyai dua pengertian umum, yaitu sebagai suatu lembaga atau fungsional, seperti perguruan tinggi, rumah sakit, perwakilan pemerintah, perwakilan dagang, perkumpulan olah raga dan lain sebagainya, lainnya sebagai proses pengorganisasian pengalokasian dan penugasan para anggotanya untuk mencapai tujuan yang efektif. Dengan begitu adanya sebuah organisasi sangat berperan penting dalam hal kehiduan masyarakat.

1.2 Rumusan Masalah

a) Pengertian itu organisasi.
b) pengertian organisasi bisnis, organisasi nirlaba, organisasi BUMN dan koperasi.
c) contoh organisasi bisnis, organisasi nirlaba, organisasi BUMN dan koperasi.

1.3 Tujuan

a) Mahasiswa memahami organisasi.
b) Mahasiswa mengetahui pegertian dari jenis organisasi bisnis, organisasi nirlaba, organisasi BUMN dan koperasi.
c) Mahasiswa dapat memberikan contoh organisasi bisnis, organisasi nirlaba, organisasi BUMN dan koperasi.

2.1 Pengertian Organisasi Bisnis

Pengertian organisasi bisnis yaitu suatu organisasi yang melakukan aktivitas ekonomi dan bertujuan untuk menghasilkan keuntungan (profit).

2.1.1 Pelaksana Organisasi Bisnis / Bentuk-Bentuk Organisasi Bisnis

Pelaksana organisasi bisnis mengacu pada bentuk badan usahanya. Karena sebuah organisasi bisnis berjalan dalam koridor peraturan-peraturan yang berlaku. Ditinjau dari segi hukum bentuk perusahaan atau organisasi terdiri dari tujuh (7) bentuk, antara lain
yaitu :
1) Perusahaan Perseorangan
Jenis perusahaan perseorangan merupakan perusahaan yang diawasi serta dikelola oleh seseorang. Di satu pihak pengelola mendapatkan seluruh keuntungan perusahaan, dan dipihak lain juga bertanggung jawab atas seluruh risiko yang timbul dalam seluruh kegiatan perusahaannya.
2) Firma
Firma adalah suatu bentuk perkumpulan usaha yang didirikan oleh beberapa orang dengan menggunakan nama bersama. Dalam firma, seluruh anggota memiliki tanggung jawab sepenuhnya baik sendiri-sendiri ataupun bersama-sama terhadap perusahaan kepada pihak lain. Apabila terjadi kerugian, maka kerugian tersebut akan ditanggung bersama, jika perlu dengan semua kekayaan pribadi. Apabila salah satu anggota keluar dari firma tersebut, maka secara otomatis firma tersebut bubar.

3) Perseroan Komanditer (CV)
Perusahaan perseroan komanditer adalah suatu persekutuan atau organisasi yang didirikan oleh beberapa orang yang masing-masing orang tersebut menyerahkan sejumlah uang dengan jumlah yang tidak perlu sama. Sekutu dalam perseroan Komanditer (CV) ini ada dua macam, yakni sekutu Komplementer dimana orang-orang yang bersedia untuk mengatur perusahaan, dan sekutu Komanditer, yaitu orang-orang yang mempercayakan uangnya dan bertanggung jawab secara terbatas atas kekayaan yang diikutsertakan.

4) Perseroan Terbatas (PT)
Badan jenis perseroan terbata (PT) adalah suatu badan yang memiliki kekayaan, hak, dan
kewajiban yang terpisah dari yang mendirikan dan memiliki. Tanda keikutsertaan seseorang yang memiliki perusahaan ini ialah dengan cara memiliki saham perusahaan, semakin banyak saham yang dimiliki maka semakin besar pula andil dalam kedudukannya di dalam perusahaan. Apabila terjadi utang, maka harta milik pribadi tidak bisa dipertanggungjawabkan atas utang perusahaan tersebut, akan tetapi hanya terbatas pada sahamnya saja.

5) Perusahaan Negara (PN)
Perusahaan Negara (PN) ialah jenis organisasi yang bergerak dalam bidang usaha yang secara keseluruhan modalnya dimiliki oleh negara, kecuali apabila terdapat hal-hal khusus berdasarkan undang-undang. Tujuan dari pendirian perusahaan negara ini ialah untuk membangun ekonomi nasional menuju masyarakat yang adil dan makmur.

6) Perusahaan Pemerintah yang lain
Bentuk perusahaan pemerintah yang lain di Indonesia diantaranya yaitu Perusahaan Jawatan (Perjan), Persero, Perusahaan Umum (Perum), dan Perusahaan Daerah (PD) dimana jenis perusahaan Perseo dan Perusahaan Daera ialah untuk mencari keuntungan bagi negara, akan tetapi untuk Perum dan Perjan tidak semata-mata mencari keuntungan finansial saja.

7) Koperasi
Koperasi adalah bentuk badan usaha yang bergerak dalam bidang ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya yang bersifat murni, pribadi, serta tidak bisa dialihkan. Jenis organisasi koperasi ini bertujuan untuk mensejahterakan anggota berdasarkan persamaan.

2.1.2 Contoh Organisasi Bisnis
Contoh organisasi bisnis adalah Warnet (Warung Internet).Warnet disebut organisasi bisnis karena tujuan ekonominya adalah menghasilkan keuntungan melalui kegiatan yang menyewakan jasa internet kepada khalayak umum.

2.2 Pengertian Organisasi Nirlaba
Organisasi nirlaba atau organisasi non profit adalah suatu organisasi yang bersasaran pokok untuk mendukung suatu isu atau perihal di dalam menarik perhatian publik untuk suatu tujuan yang tidak komersil, tanpa ada perhatian terhadap hal-hal yang bersifat mencari laba (moneter). Organisasi nirlaba meliputi gereja, sekolah negeri, derma publik, rumah sakit dan klinik publik, organisasi politis, bantuan masyarakat dalam hal perundang-undangan, organisasi jasa sukarelawan, serikat buruh, asosiasi profesional, institut riset, museum, dan beberapa para petugas pemerintah.

2.2.1 Contoh organisasi Nirlaba

Contoh organisasi Niirlaba adalah Karang Taruna. Karang Taruna adalah suatu organisasi perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam melaksanakan Usaha Kesejahteraan Sosial (UKS). Sebagai wadah pengembangan generasi muda, Karang Taruna merupakan tempat diselenggarakannya berbagai upaya atau kegiatan untuk meningkatkan dan mengembangkan cipta, rasa, karsa, dan karya generasi muda dalam rangka pengembangan sumber daya manusia (SDM).
Karang Taruna tumbuh dan berkembang atas dasar adanya kesadaran terhadap keadaan dan permasalahan di lingkungannya serta adanya tanggung jawab sosial untuk turut berusaha menanganinya. Karang Taruna berkembang dari generasi muda, diurus atau dikelola oleh generasi muda dan untuk kepentingan generasi muda dan masyarakat di wilayah desa/kelurahan atau komunitas adat sederajat. Karenanya setiap desa/kelurahan atau komunitas adat sederajat dapat menumbuhkan dan mengembangkan Karang Tarunanya sendiri.
Gerakannya di bidang Usaha Kesejahteraan Sosial berarti bahwa semua upaya program dan kegiatan yang diselenggarakan Karang Taruna ditujukan guna mewujudkan kesejahteraan sosial masyarakat terutama generasi mudanya.

2.3 Pengertian Organisasi BUMN

BUMN adalah semua perusahaan dalam bentuk apapun dan bergerak dalam bidang usaha apapun yang sebagian atau seluruh modalnya merupakan kekayaan negara, kecuali ditentukan lain berdasarkan undang-undang.

Modal BUMN ada 2 kemungkinan:
1. Seluruh modal persero dimiliki oleh negara
2. Sebagian modal persero (paling sedikit 51%) dimiliki oleh negara dan sebagian modal lainnya dimiliki oleh swasta.


Menurut ketentuan Pasal 4 Ayat 1 Peraturan Pemerintah No. 12 Tahun 1998, maksud dan tujuan pendirian persero adalah:

a. Menyediakan barang dan atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat baik di pasar dalam negeri maupun international.
b. Meningkatkan keuntungan guna meningkatkan nilai perusahaan.
Ciri-ciri utama BUMN adalah:
a) Tujuan utama usaha adalah melayani kepentingan umum sekaligus untuk mencari keuntungan.
b) Berstatus badan hukum dan diatur berdasarkan undang-undang
c) Pada umumnya bergerak pada bidang jasa-jasa vital.
d) Mempunyai nama dan kekayaan sendiri serta bebas bergerak untuk mengikat suatu perjanjian, kontrak serta hubungan-hubungan dengan pihak lain.
e) Dapat dituntut dan menuntut, sesuai dengan ayat dan pasal dalam hukum perdata.
f) Seluruh atau sebagian modalnya dimiliki negara serta dapat memperoleh pinjaman dalam dan luar negeri atau dari masyarakat dalam bentuk obligasi.
g) Pada prinsipnya secara finansial harus dapat berdiri sendiri.
h) Setiap tahun perusahaan menyusun laporan tahunan yang memuat neraca dan laporan rugi-laba untuk disampaikan kepada yang berkepentingan (pemerintah dan swasta)
.
2.3.1 Contoh Organisasi BUMN

Contoh organisasi BUMN adalah Perum DAMRI . Perum DAMRI bergerak dalam bidang pelayanan jasa angkutan orang dan barang diatas jalan. Kegiatan operasional adalah kegiatan operasional yang berorientasi untuk tidak mengesampingkan pelayanan kepada masyarakat umum yang bertanggung jawab atas layanan :

1. Angkutan Kota Pelayanan dalam jaringan trayek kota (dalam kota, ibu kota provinsi dan kabupaten), Jaringan pelayanan mencakup 13 kota besar pulau Jawa, Sumatera dan Kalimantan.
2. Angkutan Antar Kota Pelayanan dalam jaringan trayek Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan mencakup Antar Kota Dalam (AKDP), Jaringan pelayanan mencakup 13 kota besar di pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan.
3. Angkutan Antar Negara DAMRI mempelopori transportasi lintas batas antar Negara Indonesia Malaysia. Dengan melayani trayek dari Pontianak (Indonesia) tujuan Kuching (Malaysia).
4. Angkutan Travel Unit Angkutan Travel merupakan salah satu unit kerja pada Perum DAMRI yang khusus melayani angkutan dengan menggunakan kendaraan minibus. Dalam kegiatannya unit ini juga bekerja sama dengan Depnakertrans dalam pengangkutan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari terminal lowongan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta ke daerah-daerah asal TKI
5. Angkutan Khusus Bandara Unit Angkutan Khusus Bandara Perum DAMRI, sangat salah satu bagian pelayanan yang saat ini beroperasi dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta. Melayani trayek strategis di wilayah Jabotabek dengan 12 trayek (Blok M, Gambir, Kemayoran, Rawamangun, Bekasi, Kampung Rambutan, Pasar Minggu, Lebak Bulus, Bogor, Lippo Cikarang, Merak, dan Jababeka). Di Surabaya melayani trayek Bandara Juanda-Tanjung Perak. Pelayanan yang berorientasi pada kepuasan pelanggan ini akan terus memberikan pelayanan terbaiknya dengan tarif relatif murah, aman dan nyaman.
6. Angkutan Transit dan Paket layanan transit bagi penumpang yang akan melakukan perjalanan dan transit paket yang berlokasi di Jakarta. Disamping melayani angkutan paket reguler juga melakukan kerja sama dengan PT.Pos
Indonesia untuk destinasi Medan, Dumai, Surabaya, dan Mataram. Image KEGIATAN PENUGASAN PEMERINTAH Pelayanan dalam perjalanan ke daerah-daerah terisolir sebagai angkutan perintis, dimana tidak tersedia sarana pengiriman yang memadai dengan tarif yang terjangkau. Kegiatan ini meliputi 22 kota yang tersebar di 13 provinsi terutama Indonesia bagian Timur.

2.4 Pengertian Organisasi Koperasi

Organisasi koperasi adalah suatu cara atau sistem hubungan kerja sama antara orang-orang yang mempunyai kepentingan yang sama dan bermaksud mencapai tujuan yang ditetapkan bersama-sama dalam suatu wadah koperasi.
Sebagai organisasi, koperasi mempunyai tujuan organisasi yang merupakan kumpulan dari tujuan-tujuan individu dari anggotanya, jadi tujuan koperasi sedapat mungkin harus mengacu dan memperjuangkan pemuasan tujuan individu anggotanya, dalam operasionalnya harus sinkron.

Sebagai organisasi koperasi yang bergerak dibidang usaha guna memuaskan kepentingan anggotanya, koperasi mempunyai 5 persyaratan yang harus dipenuhi koperasi :

1. Adanya orang/subyek hukum pendukung hak dan kewajiban.
2. Adanya pengelola, pengurus, direksi
3. Adanya harta kekayaan yang terpisah/equity (permodalan)
4. Adanya kegiatan.
5. Adanya aturan main berdasarkan prinsip koperasi

2.4.1 Contoh Organisasi Koperasi

Contoh organisasi koperasi adalah Koperasi Mahasiswa. Koperasi Mahsiswa yang sering juga dipanggil KOPMA adalah koperasi yang pada umumnya yaitu pengurus-pengurus, badan pengawas dan anggotanya adalah mahasiswa. Tergantung kesepakatan seluruh anggota koperasinya bagaimana dan siapa mahasiswanya. Yang terpenting koperasi tersebut terkait dengan mahasiswa.


3.1 Kesimpulan

Jadi organisasi sebuah wadah untuk manusia dalam membentuk suatu kegiatan atau saling bertukar fikiran,yang dapat membangun kepribadian bangsa yaitu saling kerja sama antar sesama dan saling membantu dalam hal apa pun. Organisasi juga sangat berhubungan dengan manajemen dan tata kerja karena organisasi secara keseluruhan atau sebagai suatu keselurahan memerlukan manajemen untuk mengatur sistem tatakerja.Organisasi memiliki ciri-ciri, unsur-unsur serta teori tersendiri yang menghasilkan macammacam organisasi. Dengan berbagai tipe serta struktur yang bermacam-macam juga.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengertian dan contoh Organisasi Bisnis, Nirlaba, BUMN, koperasi"

Post a Comment